Free Download Windows 8 Pro (x86 & X64 Bit)

adminDiposting oleh Bayu Phantomhive dateSenin, 01 April 2013



Windows 8 sudah mengalami pengujian beberapa kali, pertama di uji coba tanggal 29 februari 2012 dan versi beta nya maret 2012. Fungsinya untuk menampung komentar dari seluruh masyarakat dunia tentang windows 8. Tanggl 26 Oktober 2012 adalah Final Windows 8 di keluarkan setelah menyempurnakan datanya setelah menerima saran dan kritik dari masyarakat
Fitur yang di berikan untuk Windows 8 adalah
  • Desain aplikasi Windows 8 UI, yang dapat dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.
  • Hilangnya tombol Start (digantikan oleh Start Screen dan Charms)
  • Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet)
  • Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone
  • Portabel di USB (Windows To Go)
  • Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007
  • Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.
  • Fitur recovery baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
  • Rancangan baru dari Windows Task Manager
  • Proses aktivasi yang mudah
Untuk menggunakan Operating System ini harus memiliki spesifikasi sebagai berikut
Processor : 1 gigahertz (GHz) or faster
RAM : 1 gigabyte (GB) (32-bit) or 2 GB (64-bit)
Hard disk space : 16 GB (32-bit) or 20 GB (64-bit)
Graphics card : Microsoft DirectX 9 graphics device with WDDM driver
Untuk Mendapatkan Windows 8 Pro bisa di ambil di bawah ini

Windows 8 Pro | x32/86bit [2.5 GB]
Readmore Free Download Windows 8 Pro (x86 & X64 Bit)

Ada 15 Planet Berpotensi Dihuni

adminDiposting oleh Bayu Phantomhive dateMinggu, 24 Maret 2013

Ada 15 Planet Berpotensi Dihuni

Tim astronomi amatir telah menemukan bukti 42 planet asing. Penemuan itu termasuk sebuah planet seukuran Jupiter yang berpotensi layak huni. Mereka memilah-milah data dari pesawat ruang angkasa NASA.

Sebanyak 40 relawan dalam laman Planet Hunters menemukan calon planet baru yang meliputi 15 planet berpotensi dihuni. Mereka juga menemukan planet PH2 b, sebuah planet berukuran Jupiter yang berada di zona habitasi bintang induknya.

Ini adalah kedua kalinya bagi Planet Hunters mengkonfirmasi penemuan planet baru. Terlebih lagi beberapa kandidat planet ditemukan dalam zona layak huni bintang induknya. Kandidat planet ini tinggal menunggu konfirmasi para astronom profesional.

Planet PH2 b ditemukan dengan menggunakan data dari teleskop ruang angkasa NASA Kepler dan dikonfirmasi 99,9 persen kepercayaan oleh pengamatan di WM Keck Observatory di Hawaii.

Planet ini dianggap terlalu besar untuk menjadi tuan rumah hidup. Para astronom mengatakan bahwa tiap-tiap bulan yang mengorbit planet ini bisa menjadi kandidat kuat. Suhu atmosfer di planet ini akan berkisar antara 30 dan -88 derajat celcius di zona layak huni. "Tiap bulan yang mengelilingi planet ini mungkin dihuni," ujar Ji Wang, peneliti postdoctoral di Universitas Yale.

Jika secara teoritis bulan menjadi tuan rumah hidup, kemungkinan akan memiliki inti berbatu. Ditambah suasana rumah kaca semacam itu bisa saja memiliki air cair di permukaannya.

Relawan melihat PH2 b dengan mencermati bintang induknya. Sebagai planet, ia lewat di depan bintang. Saat itulah kecerlangan bintang ini dari bumi terlihat redup. Ini adalah salah satu dari dua teknik yang biasa digunakan untuk menemukan exoplanet. Untuk mempelajari cara bagaimana Planet Hunters bekerja, Anda bisa mengunjungi laman http://www.planethunters.org/
Readmore Ada 15 Planet Berpotensi Dihuni

Ditemukan Mineral di Mars, Bukti Ada Kehidupan

adminDiposting oleh Bayu Phantomhive

Ditemukan Mineral di Mars, Bukti Ada Kehidupan  

Permukaan planet Mars. Nationalgeographic.com


Para ilmuwan percaya penemuan mineral di bawah permukaan planet Mars adalah bukti terkuat yang mungkin mendukung kehidupan. Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Museum Natural History dan Universitas Aberdeen menemukan bahwa semua bahan untuk kehidupan yang hadir tepat di bawah permukaan planet ternyata memiliki banyak sejarah.

Melihat data dari NASA Mars Reconnaissance Orbiter dan ESA Mars Express spacecrafts, mereka menganalisis batu dan menemukan bahwa batu tersebut mengandung tanah liat dan mineral yang telah diubah oleh air.

Separuh kehidupan di Bumi terdiri dari mikroorganisme sederhana yang hidup di bawah permukaan. Para ilmuwan menyarankan bahwa hal yang sama kemungkinan juga terjadi di planet merah itu.

"Semua bahan kehidupan ada, tetapi organisme sel tunggal kecil harus bisa bertahan hidup dalam kondisi itu," ujar Dr Joseph Michalski, penulis utama dan ahli geologi planet di Museum Natural History. Beberapa kawah yang dalam di planet Mars juga bertindak sebagai cekungan air tanah. Cekungan ini kemungkinan muncul menghasilkan danau yang mengandung tanah liat dan mineral karbonat.

Cairan yang membentuk mineral ini bisa memberi tahu para ilmuwan mengenai apakah ada kehidupan di bawah permukaan. "Kami tidak tahu bagaimana kehidupan di Bumi terbentuk. Tetapi dapat dibayangkan bahwa itu berasal dari bawah tanah yang dilindungi oleh permukaan keras pada saat awal terbentuknya Bumi," kata Dr Michalski. Detail studi ini diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience.

Apakah catatan geologi Mars menunjukkan pernah ada kehidupan atau tidak, analisis terhadap jenis batuan akan memberi informasi banyak tentang proses kimia pada awal tata surya. Penyelidikan NASA Mars, Curiosity rover akan memulai pengeboran di permukaan planet dalam beberapa hari ke depan untuk mengambil sampel batuan.
Readmore Ditemukan Mineral di Mars, Bukti Ada Kehidupan

Ada Danau Kuno di Mars ?

adminDiposting oleh Bayu Phantomhive

Ada Danau Kuno di Mars?  

Kawah McLaughlin di Planet Mars


Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan bukti baru di balik potret teranyar sebuah kawah besar di Mars. Kawah bernama McLaughlin ini menggambarkan keberadaan danau kuno di Planet Merah.



Kawah McLaughlin terbilang raksasa. Diameternya sekitar 92 kilometer. Dasar kawah juga sangat dalam sehingga air bawah tanah diduga mengalir ke kawah di beberapa titik di masa lalu.



NASA memperoleh foto lewat wahana Mars Reconnaissance Orbiter. Para peneliti NASA mengatakan, potret ini mengungkapkan bukti baru keberadaan lingkungan bawah tanah yang basah di Mars.



"Ini mengisyaratkan bahwa kehidupan mungkin pernah tinggal di sana," kata peneliti NASA, Senin, 21 Januari 2013.



Bahkan, para peneliti membuka kemungkinan masih adanya kehidupan di Mars. Mereka yakin penelitian tentang kehidupan di Mars bisa menjelaskan asal usul kehidupan di Bumi.



Saat ini kawah dalam kondisi kering. Namun, jejak mineral dan sejumlah bukti lain menunjukkan tempat itu dulunya berupa cekungan besar yang berisi air.



"Kawah McLaughlin memberikan bukti terbaik tentang pembentukan karbonat di dalam lingkungan danau," kata Joseph Michalski dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona. Ia menampik teori tentang karbonat yang berasal dari luar kawah.
Readmore Ada Danau Kuno di Mars ?

Kehidupan Mars Ada di Bawah Tanah ?

adminDiposting oleh Bayu Phantomhive

Kehidupan Mars Ada di Bawah Tanah?  

Air merupakan petunjuk adanya kehidupan. Unsur inilah yang kini sedang diburu oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di Mars.



NASA telah mengerahkan banyak misi ke Mars selama beberapa dekade terakhir. Tujuannya untuk meneliti jejak kehidupan di permukaan Mars dan kemungkinannya dihuni.



Namun permukaan Mars diketahui sangat dingin, kering, dan mengandung unsur kimia mematikan. Kondisi yang mustahil bagi makhluk hidup untuk bertahan.



Bertolak dari kondisi itu, penelitian mulai beralih sasaran. Pemindaian tidak lagi dipusatkan pada permukaan. Para ilmuwan NASA menduga bentuk kehidupan sederhana di Mars mungkin tersembunyi di bawah tanah.



Di Bumi, mikroba dapat hidup di bawah tanah hingga kedalaman lebih dari 5 kilometer. Jumlah mikroba di bawah tanah diperkirakan separuh dari jumlah seluruh makhluk hidup penghuni bumi.



Sebagian besar mikroba bawah tanah mewakili beberapa jenis organisme yang paling primitif. Petunjuk ini mengisyaratkan bahwa kehidupan sederhana selalu dimulai di bawah tanah.



"Setidaknya bertahan di sana selama serangkaian dampak kosmik yang menghancurkan Bumi," ujar peneliti NASA, Joseph Michalski, Senin, 21 Januari 2013. Dampak kosmik yang dikenal sebagai Late Heavy Bombardment itu terjadi sekitar 4,1-3,8 miliar tahun lalu.



Permukaan Mars memiliki daya gravitasi sepertiga dari bumi. Lapisan keraknya kurang padat dan lebih berpori dibandingkan Bumi. Kondisi ini, menurut Michalski, membuat air lebih mudah meresap ke bawah tanah.



Oleh karena itu menemukan jejak air di Mars menjadi sangat penting. Di Bumi, hampir seluruh cairan mengandung organisme. Asumsi yang sama diterapkan di Mars.



Michalski mengatakan, mikroba di bawah tanah Mars hidup ditopang oleh sumber energi dan reaksi kimia yang mirip dengan yang mendukung kehidupan organisme di Bumi.



"Kerak yang dalam selalu menjadi tempat yang paling layak huni di Mars," kata Mishalski, yang juga peneliti di Planetary Science Institute. Bawah tanah akan menjadi tempat yang tepat untuk mencari bukti-bukti keberadaan organisme di Planet Merah.
Readmore Kehidupan Mars Ada di Bawah Tanah ?

Manusia Neanderthal Akan Hidup Lagi

adminDiposting oleh Bayu Phantomhive

Manusia Neanderthal Akan Hidup Lagi

Seorang ahli genetika terkemuka dunia berencana merekonstruksi kembali manusia primitif Neanderthal. Ia menyiapkan sebuah skenario luar biasa dengan mencari wanita sukarelawan untuk membantu membawa manusia primitif ini dalam kehidupan.

Profesor George Church dari Harvard Medical School yakin dapat merekonstruksi DNA Neanderthal dan menghidupkan kembali spesies yang telah punah 33 ribu tahun lalu. Skema yang ia buat mengingatkan kita dengan film Jurassic Park. Dalam film itu, dinosaurus diciptakan di laboratorium. Namun, rencana ambisius Prof Church membutuhkan sukarelawan manusia.

Dia mengatakan, analisis kode genetik manusia Neanderthal menggunakan sampel dari tulang yang cukup lengkap untuk merekonstruksi DNA mereka. "Sekarang saya membutuhkan perempuan yang mau berpetualang dengan eksperimen ini," katanya.

Rencana Prof Church akan dimulai dengan proses artifisial, yakni menciptakan DNA Neanderthal berdasarkan kode genetik yang ditemukan di sisa-sisa fosil. Selanjutnya, DNA tersebut akan ditempatkan ke dalam sel batang. Nantinya, sel ini akan disuntikkan ke dalam sel embrio manusia sebagai tahap awal kehidupan.

Diperkirakan, sel-sel induk akan mengarah pada perkembangan embrio hibrida pada garis Neanderthal daripada manusia modern. Setelah tumbuh di laboratorium selama beberapa hari, embrio neo-Neanderthal ini akan ditanamkan dalam rahim ibu pengganti dari seorang sukarelawan.

Prof Church mengatakan, manusia Neanderthal bukanlah manusia biadab dan lamban. Tetapi justru sangat cerdas. Otak mereka kira-kira berukuran sama seperti manusia dan mereka mampu membuat alat-alat primitif. Ia yakin proyek ini akan bermanfaat bagi umat manusia.

Namun, para ahli khawatir neo-Neanderthal mungkin akan kekurangan kekebalan terhadap penyakit modern untuk bertahan hidup. Selain itu, ada kekhawatiran proses ini menyebabkan deformitas.
Readmore Manusia Neanderthal Akan Hidup Lagi

Astronom Saksikan Planet yang Sedang Diciptakan

adminDiposting oleh Bayu Phantomhive

Astronom Saksikan Planet yang Sedang Diciptakan  

Ahli astronomi dari Institut Teknologi Federal (ETH) Zurich, Swiss, memotret planet yang baru terbentuk di sebuah bintang muda. Bakal planet itu bersinar amat terang karena masih memakan gas di sekitarnya.

Janin planet tersebut terletak di sekitar bintang HD 100546, yang terletak 335 tahun cahaya dari Bumi. Di sekeliling bintang terdapat gas dan debu sisa kelahiran bintang. Material sisa ini mengindikasikan bahwa bintang baru lahir.

Di sebelah bintang, terdapat titik terang lain. Kali ini berukuran lebih kecil. "Ukurannya sebesar Jupiter," ujar ahli astronomi Sascha Quanz dari ETH Zurich.

Gambar bintang dan planet itu terlihat melalui Very Large Telescope milik European Southern Observatory di Cile. Teleskop ini memiliki kemampuan melihat cahaya inframerah yang dipancarkan langsung dari jantung planet yang diselimuti gas. Inframerah merupakan "warna" favorit astronom untuk melihat tembus pandang.

Menurut dia, planet yang terang-benderang ini justru belum terbentuk sempurna. Pasalnya, planet masih dikelilingi oleh debu dan gas. Material ini, masih terus berjatuhan ke pusat sampai benda bulat tersebut matang sebagai planet. Kini janin planet tersebut masih berupa planet gas raksasa.

Penelusuran janin planet dilakukan dalam lima tahun terakhir. Waktu penelitian yang panjang dikarenakan waktu revolusi planet yang amat pelan, yaitu 360 tahun. Dalam waktu lima tahun, planet seharusnya bergerak lebih dari lima derajat busur.

"Perjalanan lambat hanya mungkin terjadi jika benda ini planet yang sedang terbentuk," ujar dia.

Penelitian terdahulu menyebutkan bintang HD 100546 tidak hanya mengasuh sebuah janin planet, melainkan dua. Rupanya bintang induk bergerak sempoyongan akibat tarikan planet kedua ini. Ada kemungkinan gravitasi planet kedua mengganggu janin planet yang baru ditemukan dan melontarkan planet ke lingkaran orbit lebih luar.
Readmore Astronom Saksikan Planet yang Sedang Diciptakan