Permukaan planet Mars. Nationalgeographic.com
Melihat data dari NASA Mars Reconnaissance Orbiter dan ESA Mars Express spacecrafts, mereka menganalisis batu dan menemukan bahwa batu tersebut mengandung tanah liat dan mineral yang telah diubah oleh air.
Separuh kehidupan di Bumi terdiri dari mikroorganisme sederhana yang hidup di bawah permukaan. Para ilmuwan menyarankan bahwa hal yang sama kemungkinan juga terjadi di planet merah itu.
"Semua bahan kehidupan ada, tetapi organisme sel tunggal kecil harus bisa bertahan hidup dalam kondisi itu," ujar Dr Joseph Michalski, penulis utama dan ahli geologi planet di Museum Natural History. Beberapa kawah yang dalam di planet Mars juga bertindak sebagai cekungan air tanah. Cekungan ini kemungkinan muncul menghasilkan danau yang mengandung tanah liat dan mineral karbonat.
Cairan yang membentuk mineral ini bisa memberi tahu para ilmuwan mengenai apakah ada kehidupan di bawah permukaan. "Kami tidak tahu bagaimana kehidupan di Bumi terbentuk. Tetapi dapat dibayangkan bahwa itu berasal dari bawah tanah yang dilindungi oleh permukaan keras pada saat awal terbentuknya Bumi," kata Dr Michalski. Detail studi ini diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience.
Apakah catatan geologi Mars menunjukkan pernah ada kehidupan atau tidak, analisis terhadap jenis batuan akan memberi informasi banyak tentang proses kimia pada awal tata surya. Penyelidikan NASA Mars, Curiosity rover akan memulai pengeboran di permukaan planet dalam beberapa hari ke depan untuk mengambil sampel batuan.
0 komentar