Diposting oleh
Jumat, 04 Januari 2013
California - Kepala Eksekutif Google, Eric Schmidt, akan melakukan perjalanan ke Korea Utara dalam kapasitas pribadi. Ia mengikuti misi kemanusiaan yang dipimpin oleh mantan Gubernur New Mexico, Bill Richardson, pekan ini.
Perjalanan ini akan menjadi yang pertama bagi seorang eksekutif puncak dari raksasa pencarian internet terbesar di dunia itu ke negara dianggap memiliki kebijakan internet paling ketat di planet ini.
Tidak jelas siapa yang akan ditemui Schmidt dan Richardson di Korea Utara, negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Korea Utara hampir tidak memiliki bisnis dengan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat, yang telah melarang impor barang-barang buatan Korea Utara.
Dalam pidato awal tahunnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menekankan pentingnya "revolusi industri" bagi bangsanya. Dia mendorong ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai jalan untuk pembangunan perekonomian negaranya, antara lain dengan menyediakan komputer di setiap sekolah dan mesin digital di tiap pabrik.
Akses terbuka pada Internet belum menjadi bagian dari strategi Korea Utara. Kalaupun dapat mengakses layanan Intranet dalam negeri, mereka tak bebas menjelajahi World Wide Web.
Karenanya, sangat tidak mungkin Google akan mendorong untuk memulai usaha bisnis di Korea Utara, kata Victor Cha, seorang ahli Korea yang juga penasihat spesialis Asia dalam di pemerintahan Presiden George W. Bush.
"Mungkin bagian yang paling menarik dari perjalanan ini hanyalah ide itu," kata Cha, yang kini menjadi analis di sebuah lembaga think tank di Washington. "Jika kerjasama dengan Google adalah langkah kecil pertama Pyongyang, itu bisa menjadi perkembangan yang sangat menarik," katanya
0 komentar